Motifasi Hidup: Hancurnya Kecanggihan Teknologi

Hancurnya Kecanggihan Teknologi

Mengingat sa'at ini sudah ahir zaman, dan hampir semua yang tertulis dalam Al-Qur'an juga Al-Hadis  tentang keadaan ahir zaman sudah banyak yang terbukti nyata, maka tidak dapat di pungkiri bahwa kejadian-demi kejadian akan nampak dan menyusul seiring berjalanya waktu..

Sebagaimana pesan yang terabadi dalam kitab dan di beri judul "Tembang Kinanti Wangsit" yang di ucap oleh Ki Ageng Curi'an Moro Dadi yang berasal dari Kediri-Jatim, kalimat itu berbahasa jawa yang tertulis demikian:


"Kawulo mantuno trisno, yen ono gerahno sasi serngenge kembar sesongo, walentang obyar ing siti, benjang yen wus pasti janji, ono sumur dadi gunung, ono cino masuk Islam, ono londo munggah haji, werno-werno lakune jaman ewu hoyo.

Ewu hoyo ngalam peteng datan ono kang madangi, amung sunar Qudratullah lir pindah tanggal sawiji rep-rep lir bangun endro arso ceto eng pandulu anak putu wekas anemu ing wong eleng kelawan lali, luwih bejo wong eleng kelawan waspodo" i.h.

Jika dalam bahasa indonesia kurang lebih artinya demikian:

"Kami sudah berpesan, nanti ada gerhana bulan seperti matahari kembar sembilan, hancur dan jatuh ke tanah, jika sudah waktuya tiba, ada sumur menjadi gunung, ada orang cina masuk Islam, ada bule naik haji, macam-macam kejadian di dunia pada sa'at itu"

Dunia gelap gulita tidak ada penerangnya, hanya sinar Qudratullah seperti bulan sabit yang nampak terlihat, anak cucu segeralah menemukan kesadaran, se beruntung-beruntungya orang lupa, masih beruntung orang yang ingat lalu tersadar"i.h.

Kurang lebih demikian jika dalam bahasa indonesianya..

Mengingat pada ba'it pertama, yaitu gerhana bulan seperti matahari kembar sembilan, dapat di simpulkan bahwa itu adalah meteor yang bentuknya besar, lalu hancur dan menghujani bumi, cocok seperti Firman Allah yang maksudnya berikut:

"Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu di telan bumi ketika tiba-tiba ia tergunjang..??

Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu.?? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (Akibat mendustakan) peringatan-Ku" (Al Mulk 16-17)

Kejadian itu pasti terjadi, karna Allah sendiri yang mengucap dan dapat di lihat pada ahir ayat 17 di atas tersebut.

Di fihak Nassa sendiri juga mengetahui bahwa bumi sa'at ini berada dalam zona meteor, singga di Amerika sana sa'at ini membentuk tim penanggulangan kiamat, tim-tim tersebut bertugas mengawasi setiap meteor yang mendekati bumi dan menghancurkanya..

Pada lanjutan ayat ke 18 juga menceritakan jaman dulu Allah pernah menurunkan yang serupa, banyak bukti kejadian jatuhnya meteor besar di Mexico, yang menghancurkan peradaban pada waktu itu, smua orang yang pernah sekolah pasti di ajarkan tentang kejadian itu.

Arti dari ayat 18 maksudnya demikian:

"Dan sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan (Para Rasul-Nya) maka betapa hebatnya kemurkaan-Ku" (Al Mulk 18)

Mengenai apa saja yang di dustakan manusia kepada Rasul-Nya untuk sa'at ini adalah tentang perihal hukum, contohnya Aurot,Anak Durhaka Kepada Orangtuanya, Maraknya Perzinahan, Perjudian, dan smua maksiat yang telah di larang oleh Nabi Muhammad Shallah Alaihi Wassalam..

Dari baitnya Ki Ageng dapat kita petik hikmahnya, yaitu pesanya yang terahir, yaitu Segeralah sadar dan hati-hati terhadap segala sesuatu, ini dapat kita jadikan bahan efaluasi hidup, agar bisa selamat dari Murka-Nya..

Demikian sedikit tausyiah, walau sedikit semoga bermanfa'at, jika di jelaskan dan di buktikan dalam Al-Qur'an juga Al-Hadis akan panjang, yang sedikit ini jika kita fikirkan insyaa Allah akan besar manfaatnya... Aamiin..