Motifasi Hidup: September 2017

Rumah debu

Beriman pada yang ghaib itu wajib, karna Allah S.w.t. juga termasuk ghaib, dan lagi Ia juga banyak menciptakan mahluk ghaib juga hal~hal ghaib.

Sedangkan yang ghaib hanya bisa berinteraksi atau berkomunikasi dengan ghaib pula seperti ucapan sang bumi yang kita injak ini.

Lebih jelasnya sebagai berikut apa sih yang bumi ucapkan pada kita.

Dari Abu Sa'id r.a. menceritakan "Rasulullah S.a.w. masuk ke mushala beliau, tiba~tiba melihat beberapa orang sedang (gelak tertawa) seakan akan mereka memperlihatkan gigi~gigi mereka. Lalu beliau bersabda:,

"Sungguh seandainya kalian mengingat penghancur segala kesenangan (mati) niscaya hal itu akan mengalihkan kalian kepada perkara lain daripada yang aku lihat sekarang ini (tertawa yang berlebihan).

Karena sesungguhnya tiada satu hari pun kecuali kubur mengatakan, 'Aku adalah rumah tempat pengasingan, aku adalah rumah kesendirian, aku adalah rumah debu, dan aku adalah rumah belatung/cacing tanah.'

Apabila seorang mukmin di kebumikan, maka kubur berkata kepadanya:, Selamat datang, sesungguhnya di antara sekian orang yang berjalan di atas punggungku, engkaulah yang paling kucintai, Oleh karna pada hari ini aku telah di beri wewenang untuk bertanggung jawab terhadap engkau, dan sekarang engkau telah datang kepadaku, maka engkau akan melihat perlakuanku (sambutanku) terhadapmu'

Rasulullah S.a.w. Bersabda "Kemudian kubur akan meluas baginya sejauh pandangan matanya, dan di bukakan baginya sebuah pintu menuju Syurga.

Sebaliknya, apabila seorang yang durhaka atau seorang kafir di kuburkan, maka kubur berkata kepadanya, "Tiadalah ucapan selamat bagimu, sesungguhnya di antara sekian orang~orang yang berjalan di atas punggungku, kamulah yang paling ku benci. Oleh karna pada hari ini aku telah di beri wewenang untuk memperlakukanmu, dan sekarang kamu telah datang padaku, maka sekarang juga kamu akan melihat bagaimana perlakuanku terhadapmu.'

Rasulullah S.a.w. Bersabda "Kemudian kubur akan menghimpitnya sehingga (setiap sisi) bertemu (satu sama lain) dan tulang~tulang rusuknya bersilangan. "Rasulullah S.a.w. berisyarat dengan meletakan jari~jari (tangan yang satu) ke sela~sela jari~jari (tangan yang lain)."

Kemudian Allah S.w.t. Mengirim 70 ekor ular berbisa yang seandainya se ekor saja di antara ular~ular itu menyemburkan bisanya muka bumi ini, niscaya tidak akan tumbuh satu tanaman pun di muka bumi ini sampai hari kiamat. Ular~ular itu terus menerus mematuknya dan mengoyak~oyak tubuhnya sampai (tiba saatnya) ia di bawa ke penghisaban (pada hari kiamat).

"Rasulullah S.a.w. Bersabda, 'Kubur merupakan salah satu taman dari taman~taman Syurga atau salah satu jurang dari jurang~jurang neraka". Hr Tirmidzi no. 2460.

Dalam bab hadis lain di ceritakan Rasulullah S.a.w. Bersabda "Aku tidak pernah melihat suatu pemandangan yang lebih mengerikan daripada (adzab) kubur". Hr Tirmidzi no 2308

Mau percaya atau tidak itu hak setiap pembaca, tapi perlu di ketahui bahwa salah satu Mujizat Rasulullah S.a.w. adalah ia bisa melihat sampai dasar bumi, atas langit, masa yang lalu, masa yang akan datang, alam ghaib, dan bahkan ia bisa melihat di belakang beliau ataupun tempat tertutup.

Dan bila masih tidak percaya, ya silahkan di coba mati, terus terang kalau coba~coba yang beginian admin ogah ah..

Bagi para pembaca blog saya, ini admin bagikan Mp3 tentang adzab kubur, untuk lebih jelasnya silahkan download di sini..


Demikian kisah rumah debu dan ungkapan bumi, semoga bermanfaat dan menambah keimanan pada Allah S.w.t.

Selamat karna sedekah

Terkadang dengan diri sendiri bahwa hidup merasa paling sudah..

Padahal di luar sana masih banyak yang lebih susah..

Kita masih tak sebanding dengan keadaan mereka yang sangat parah..

Sebenarnya kalau mau sadar, dan bersedekah, segalanya pasti jadi mudah..

Tak perlu eman dengan harta atau apa saja untuk di berikan pada mereka yang butuh nafkah..

Banyak anak yatim, duafa, orang cacat yang butuh uluran tangan di sekitar kita yang sedang susah.. 

Kita masih bisa berusaha, dan bekerja, sedang mereka untuk melangkah cari makan sesuap saja tidaklah mudah..

Rizki yang kita berikan kelihatanya berkurang, tetapi sejatinya malah bertambah.. 

Allah S.w.t. pun juga berfirman dalam surat Al Baqarah:..

"Perumpamaan (Nafkah yang di keluarkan oleh) orang~orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap~tiap butir seratus biji, Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang di kehendaki~Nya dan Allah Maha luas (karunianya) lagi Maha Mengegahui" Qs Al Baqarah 2/261

Bila sekedar memperkaya diri saja mudah..

Tapi Allah S.w.t. menciptakan keadaan ada mudah dan ada susah..

Agar kita gemar bermusahabah, dan bersedekah..

Yang perlunya apabila kita jaya dan kaya, agar tidak lupa pada mereka yang sedang bertengadah..

Sedang di saat kita butuh dan sedang susah ada saja jalan yang mudah..

Insyaa Allah perbuatan sepele menolong oranglain, tergolong sebagai Ibadah.. 

Yang suatu sa'at menjadi Syurga yang sangat megah..

Dan lagi, sedekah mampu menyelamatkan dirinya sendiri dari kecelakaan, mati yang buruk, dan juga musibah..

Dari Haritsah bin Nu'man r.a. berkata, Rasulullah S.a.w. Bersabda, (Muna walatul miskiini takii maiitatus suu'i) "Menyerahakan sedekah pada orang miskin dengan tangan sendiri, akan menyelamatkan seorang dari kematian yang buruk" Hr Thabrani II/657 Shaheh..

Allahu A'lam bishawwab, semoga bermanfaat wejangan dari si mbah.. 

Pekerjaan yang benar

Kerja ya kerja, asal tidak lupa kewajiban pada yang Maha Kuasa.

Percuma punya kedudukan, kekayaan dan jabatan, jikalau tidak berguna bagi Ahiratnya.

Di dunia sudah sengsara kerja banting tulang, memeras fikiran, tetapi berahir sia~sia.

Belum lagi kalau sewaktu mencari rizki di campuri dengan uang riba, semacam suap, pungli, korupsi dan meminta~minta di luar gajinya.

Mungkin semua itu di anggap biasa, tapi secara hukum hasil besar atau kecil tetaplah riba dan termasuk haram untuk dirinya dan keluarganya.

Apalagi kelak bakal ada sidang di hadapan Allah yang di sebut Yaumul Hisab, dan di pertanyakan dari mana dapat rizki dan pemberian~Nya selama di dunia di gunakan untuk apa.

Sebanyak apapun kekayaan yang di miliki, tidak akan di bawa mati, paling cuma peti mati dan kain mori sekedarnya.

Apa yang mesti di sombongkan bila semua hanyalah sementara..??

Kaya atau tidak kaya, derajatnya tetap sama ketika malaikat maut menjemputnya.

Sa'at ini selagi masih hidup, selagi masih mampu, maka sudah sewajarnya untuk sadar dan memperbaiki cara hidupnya.

Akan lebih utama lagi kalau mau intropeksi diri tentang semuanya agar bisa sadar dan tidak terbuai kemewahan dunia penyebab siksa Neraka.

Kata motifasi

"Bahagia itu tidak di tentukan oleh harta dan benda ataupun tempat wisata, melainkan di tentukan dengan rasa syukur yang tinggi dan puas dengan sesuatu yang di miliki meski kecil sekalipun"

"Yang membuat berat ibadah itu ketika akan melakukanya, jika sudah di lakukan maka hilang rasa berat yang sebelumnya di keluhkan"

"Wanita ketika menangis yang di tutupi mulutnya, seolah ia tau bahwa mulut wanita paling sering berbuat dosa, Pria ketika menangis yang di tutupi matanya, seolah ia tau bahwa dari situ sumber dosa yang sering di lakukanya"

"Niatlah menikah untuk mewujutkan cita-cita, jangan sekedar untuk suka-suka"

"Seorang pria ketika melihat anak oranglain, ia kan ingat pada anaknya sendiri, tapi bila melihat istri oranglain ia kan lupa pada istrinya sendiri"

"Punya pasangan tidak cukup hanya di beri sayang saja, tapi juga harus di beri uang cukup"

"Jangan menyerah untuk berusaha hanya karna sebagai orang biasa, tapi dengan terus seangat berusaha niscaya kan menjadi orang yang luarbiasa"