Motifasi Hidup: 2016

Makna Bencana

Sesungguhnya perbuatan dosa dan maksiat itu memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesehatan badan dan hati. Di samping memberikan kesialan yang nyata dalam hidup..

Al-Imam Al-Allamah Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah rahimahullah menyatakan: “Perlu diketahui bahwa perbuatan dosa dan maksiat itu memiliki dampak yang buruk..

Dan sudah barang tentu dampak buruknya terasa di dalam hati sebagaimana racun berdampak buruk terhadap tubuh. Bukankah setiap keburukan dan penyakit yang ada di dunia dan Akhirat disebabkan oleh perbuatan dosa dan maksiat ?!

Apa yang membuat Adam dan Hawa harus keluar dari Surga ? Apa yang membuat Iblis diusir dari kerajaan langit, dikutuk, diubah wujud lahir dan batinnya, dan diganti kedudukannya; dari dekat menjadi jauh, dari rahmat menjadi laknat, dari elok menjadi jelek, dan dari Surga menjadi Neraka yang menyala-nyala ?

Apa yang membuat seluruh penduduk bumi tenggelam, bahkan air menutupi puncak-puncak gunung ?

Apa yang membuat angin topan menghantam kaum Ad dan membuat mereka mati bergelimpangan di atas tanah laksana batang-batang pohon kurma yang tumbang, serta meluluh lantahkan bangunan, tanaman, pepohonan dan binatang ternak mereka. Sehingga mereka menjadi pelajaran berharga bagi umat-umat lainnya sampai hari Kiamat.?

Apa yang mengirimkan teriakan keras kepada kaum Tsamud hingga memotong-motong jantung yang ada di dalam dada mereka dan membuat mereka mati seketika ?

Apa yang membuat kampung yang dihuni kaum homoseks diangkat ke atas lalu dibalik 180 derajat dan dihunjamkan kembali ke dalam bumi, kemudian diikuti dengan hujan batu panas yang menimpa mereka, dan itu tidak terlalu jauh dari orang-orang yang zhalim.?

Apa yang membuat kaum Syu’aib dikirimi awan azab layaknya naungan, kemudian setelah berada tepat di atas kepala mereka, tiba-tiba awan itu menghujani mereka dengan api yang menyala-nyala ?

Apa yang membuat Fir’aun dan kaumnya tenggelam di lautan, kemudian ruhnya dibawa ke Neraka jahannam; sehingga tubuhnya tenggelam sedangkan ruhnya dibakar di Neraka Jahannam?

Apa yang membuat kaum-kaum sesudah Nuh ‘alaihissalam dibinasakan dengan aneka hukuman dan dihancur-leburkan ?

Apa yang membuat Bani Israil diserang oleh orang-orang yang memiliki kekuatan besar, lalu mereka merajalela di tengah-tengah kampung, membunuh para lelaki, menawan anak-anak dan wanita, membakar rumah-rumah, dan menjarah harta benda, kemudian mereka menyerang kembali dan menghancurkan apa saja yang mereka hancurkan ?

Apa yang membuat Bani Israil ditimpa bermacam-macam azab dan hukuman; mulai dari pembunuhan, penawanan, penghancuran negeri, kekejaman penguasa hingga pengubahan wujud mereka menjadi kera dan babi ?

Dan pada akhirnya Allah Subhanahu wa Ta’ala bersumpah dengan firman-Nya :
Sesungguhnya Dia (Allah) akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. (QS. Al-A’raf :167)

Ibnul Qoyyim terus menyebut hukuman-hukuman atas perbuatan dosa dan maksiat serta pengaruhnya terhadap hati dan badan di dunia dan Akhirat. Seraya menyitir nash-nash Alquran dan Hadits, beliau menelusuri kejadian-kejadian yang menimpa berbagai umat dan masa, serta sejarah orang-orang yang mendustakan dan mengingkari firman Allah.

Hukuman-hukuman yang bisa menimpa orang-orang yang berbuat maksiat antara lain:

Terhalang dari ilmu dan rezeki, merasakan kesepian, kesulitan dan kegelapan, lemah hati dan badan, terhalang dari ketaatan, terhapusnya berkah, hina di mata Allah, rusaknya akal, lemahnya tekad, terkuncinya hati, padamnya cahaya cemburu, hilangnya rasa malu, lenyapnya nikmat, datangnya petaka, rasa takut, gentar, gelisah, buta hati, dan datangnya bermacam-macam azab, bencana, hukuman, dan penderitaan hidup di dunia, di dalam kubur dan di Hari Kiamat.

Segala macam keburukan dan kerusakan di air, udara, tanam-tanaman, buah-buahan, tempat tinggal, manusia, Negara, darat, angkasa, laut, dunia dan Akhirat, penyebabnya tidak lain adalah perbuatan dosa dan maksiat.

Sunnatullah ini telah ditegaskan di dalam Alquran Al-Karim. Terutama ketika menceritakan tentang umat-umat terdahulu yang mendustakan firman Tuhan. Ini dimaksudkan agar menjadi pelajaran dan peringatan bagi orang yang punya hati, mau mendengar dan menyaksikan apa yang terjadi.

Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka diantara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan diantara mereka ada yang ditimpa suara keras yang menguntur, dan diantara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan diantara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (QS. Al-‘Ankabut :40)

Jangan Hina Mantan

Pernah menyinta berarti pernah pnya mantan, ntah mantan pacar atau mantan pasangan...

Yg namanya mantan sering di jelek~jelekan, brengseklah, pnghianatlah, bahkan kdang di katai anjing...

Hentikan ucapan sperti itu...!!!

Karna dosa paling besar di antara dosa~dosa besar lainya adalah menghina kehormatan oranglain..

“Qola Rasulullahi Shalallah alaihi wassalama, inna min akbari kabairistitolatal mar'i fii irdli rojulin muslimin bighoiri khaqiin”
(Rasulullah S.a.w. Bersabda “Sesungguhnya dosa paling besar di antara dosa~dosa besar adalah menghina kehormatan seorang Muslim tanpa hak kebenaran”)Hr Abu Dawud 4877

Sungguh perbuatan smacam ini sngatlah terlarang, jngan smpai mlakukanya, karna bila kta mohon ampun pda Allah blum tntu di ampuni kecuali orng yg di hina tersebut mengampuni..

Jadi Allah tdk akan mengampuni sebelum orng yg di hina khormatanya mema'afkan lebih dulu..
Smoga bsa jadi plajaran dan hati~hati dalam berucap..

Dan smoga Allah mmberi kta ptunjuk perbuatan yg baik... Aamiin..

Ternyata Ini Yang Menjadikan Putus Cinta

Jangan menyalahkan ia yang memutus cintamu...

Mungkin kelihatanya si dia yg jahat, tetapi siapa yg tau dalamnya hati seseorang..??

Bisa jadi ia memutus lantaran, ia tau ternyata engkau bukanlah orng yg baik untuk di jadikan pasangan..

Apabila ternyata engkau bukan orang baik, maka memutus cinta itu bagian dari Amal terbaiknya..
(Afdholu a'mali khubufiillaahi wal bugdlufillaahi)

"Amal yg paling utama adalah menyinta karna Allah dan membenci karna Allah" [Hr Abu Dawud 4599]

Jadi hati-hatilah dengan masalah cinta, apalagi perbuatan, cewek bersikaplah sbagaimana cewek yg baik, cowok pun harus dmikian, agar ketika menyinta tidak sampai di putus olehnya..

Cara Mengetahui Orang Jujur Dengan Yang Tidak

Apakah anda tau orng yg di hadapan anda berkata jujur dan serius, apalagi ktika mengucapkan kata cinta..

Tentu tidak kan..??

Ternyata ini ciri-ciri orang yang serius ketika ia berbicara di hadapan anda..

(Idla khaddatsya rajulu bil khaditsyi tsumma tafata fahiyya amanatun)

"Apabila sseorang mengatakan suatu perkata'an, lalu ia menoleh 'kekanan dan kekiri' maka yg ia katakan itu adalah amanat 'rahasia yg tdk boleh di katakan/ ucapan yg serius" [Hr Abu dawud 4868]

Jika skarang ini zaman modern, tentu lewat HP jka brjauhan, untuk mngetahui ia berkata jujur atau tidak, biasanya di mulai dari basa basi dulu,,,

Namun bila anda yg bertanya, maka si dia menjawabnya tidak secara langsung, kadang sela bberapa jam kadang pula besoknya..

Tapi bila si dia menjawab scara spontan, itu pertanda tidaklah jujur kepada anda..

Fenomena HP Sudah Di Ketahui 500 Abad Yang Lalu

Fenomena Handphone yang biasa kita kenal HP, semua orang tau bahkan anak kecil dan orang yang sudah tua pun kenal dengan yang namanya HP..


HP bisa menjadi sarana Ibadah jika di gunakan di jalan Allah, namun HP juga bisa menjadi ladang dosa bila di gunakan pada hal yang terlarang oleh Agama, terutama bila di gunakan di media sosial semacam Facebook, Whatshapp, BBM, Line dan lain sebaginya..

Sangat jarang seseorang yang berada di media sosial tersebut bisa selamat dari yang namanya Ghibah, Riya, dan Sombong, apalagi untuk baca berita Online, kebanyakan isinya cuma membicarakan oranglain, dan membongkar AIB oranglain saja.. Naudzubillaah..

Bahkan yang lebih konyol lagi, hanya karna HP banyak rumahtangga berantakan,sudah punya pasangan mengaku singgel, yang singgel tanpa ada rasa malu menggoda-goda lawan jenis, dan tak sedikit pula hanya karna HP kesucian melayang...

Sebenarnya HP sudah di ketahui sejak dulu baik dalam Al-Qur'an maupun dalam Hadis, bisa di lihat di Hadis Ahir Zaman, namun di kalangan orang jawa juga HP sudah di ketahui sejak zaman wayang, cuma kebanyakan hanya meraba-raba saja tentang maksudnya..

Sekitar 500 Abad yang lalu seorang Resi memberinya nama "CUPU MANIK ASTAGHINA" yang artinya kuranglebih demikian:

Cupu= Tempat
Manik= Melihat Isi Dunia
Asta= Tangan
Ghina= Manfa'at

Jika di rangkai menjadi "TEMPAT MELIHAT ISI DUNIA YANG TEMPATNYA BERADA DI TANGAN YANG BERMANFA'AT"

Itulah dia Handphone..

Sebenarnya HP itu bermanfa'at, tetapi bila keberada'anya hanya untuk ladang dosa bagi pembawanya maka ia berubah fungsi yang semula bermanfa'at menjadi tidak bermanfa'at..

Di cerita wayang "Cupu Manik Astagina" di gambarkan bukan berupa HP akan tetapi berupa wadah yang isinya air kehidupan yang berasal dari permata permata mendung. Dalam air kehidupan itulah berada jagad raya sebelum dirusak oleh dosa manusia, di dalam air kehidupan itu jiwa jiwa ilahi hidup dalam keseimbangan serupa keindahan aneka warna.

Cerita intinya hampir sama, baik dalam Al-Qur'an mapun Hadis ataupun dalam pewayagan, cuma beda penjabaranya saja. kita bisa berfikir tentang isi HP apalagi GPSnya kita bisa melihat peta atau foto satelit Negara mana saja beserta rumahnya pun kelihatan..

Apalagi yg canggih semacam Android bisa untuk Vidio Call, bisa untuk melihat teman Call di Negara manapun..

Niat pembuat HP sebenarnya baik sebagaimana kalimat GHINA, cuma yang menjadikan tidak baik adalah pemegangnya itu sendiri..

Demikian kisah "CUPU MANIK ASTAGHINA" mari kita gunakan HP sebagaimana nama aslinya yaitu untuk hal yang bermanfa'at karna Al-Qur'an dan Al-Hadis sudah menceritakan mengenai hal ini, dan di dalam kedua Kitab tersebut sudah di jelaskan mana yang boleh dan mana yang tidak tentang menjalani hidup, sedangkan ancamanya juga ada yaitu NERAKA begitu pula imbalanya bila berbuat baik maka SYURGA adalah tempatnya..

Semoga bermanfa'at..

Share Ke FB => SHARE

67 SERAT JAYABAYA

1. Besuk yen wis ono kreto mlaku tanpa turonggo, tanah Jawa kalungan wesi, prahu mlaku ing awang-awang, kali padha ilang kedunge, pasar ilang kemandange, iku tondo yen tekane Jaman Djoyoboyo wis cedhak.

2. Bumi saya suwe saya mengkeret, sekilan bumi dipajeki, jaran doyan sambel, kreto roda papat setugel. Wong wadon nganggo pakaian lanang, iki bakal yen nemoni wolak-walike jaman.

3. Akeh janji ora dketepi, akeh wong nglanggar sumpahe dewe. Manungso podho seneng nyalah. Tan nindake hukume Allah. Barang jahat diangkat-angkat, barang suci dibenci.

4. Akeh manungso ngutamaka real. Lali kamanungsane, lali kebecikan, lali sanak lali kadhang. Akeh bapak lali anak, sedulur podho cidro, keluargo podho curigo, konco dadi mungsuh. Manungso lali asale.

5. Ukuman Ratu ora adil. Akeh pangkat kang jahat jail. Klakuan podho ganjil, wong sing apik podho kepencil. Makaryo apik manungso, isin, Luwih utomo ngapusi.

6. Wegah makarya kepingin urip kaya Raja. Ngumbar nafsu angkara murka anggedekake duroko. Wong bener tenger-tenger, wong salah bungah-bungah. Wong apik ditampik, wong jahat munggah pangkat.

7. Wong agung kesinggun, wong ala dipujo-pujo, wong wadon ilang wadone, ilang wirange. Wong lanang ilang lanange, ilang kaprawirane.

8. Akeh jago tanpo bojo, wanita podho ora setiyo, laku sedang bubrah jare gagah. Akeh biyung adal anak, akeh wanita adal awak. Bojo ijol-ijolan jarene jempolan.

9. Wong wadon nunggang jaran, wong lanang nunggang planqki. Rondo seuang loro, prawan saiga lima. Dhudo pincang payu sangang uwang.

10. Akeh adal ilmu, akeh wong ngaku-ngaku. Njabane putih, njerone dadu. Ngakune suci, sucine palsu. Akeh bujuk akeh loyo.

11. Akeh udan salah mongso, akeh prawan tuwo. Akeh rondo metheng, akeh bayi tanpo bapak. Akeh agomo akeh sing nantang, kamanungsan akeh sin ilang. Omah suci podho dibenci, omah olo podho dipujo-pujo. Wanita podho wani ing ngendi-ngendi.

12. Akeh laknat, akeh pengkhianat. Akeh anak mangan bapak. Sedulur nglarak sederek. Guru podho disatru. Buruh dadi mungsuh, tonggo podho curigo. Kono-kene soyo angkaro murko.

13. Sing weruh ketutuh, sing ora iyo ketutuh, mbesuk yen ono perang teko wetan, soko kulon, lor Lan kidul, wong becik soyo sengsoro Lan mbendul. Wong jahat podho seneng mangan berkat.

14. Wektu iki akeh dandang diunekake kuntul. Wong salah dianggap bener. Pengkhianat nikmat. Durjana sangsoyo sempurno. Wong lugu keblenggu. Wong mulyo dikunjoro.

15. Sing curang garang, sing jujur ancur. Wong dagang kemlanggang. Wong judi podho ndadi. Akeh barang kharam, akeh anak kharam. Prawan cilik podho ngidam, wanita podho nglamar priyo, isih bayi wis podho mbayi. Sing priyo ngasorake drajade dhewe.

16. Wong golek pangan pindho gabah dan interi. Sing kebat, kebat kliwat, sing kasep Kepleset. Sing gawe rame tompo gawe, sing cilik kecelik, sing anggak ketungkak. Sing wedi podho mati, nanging sing ngawur podho Makmur. Sing ngati-ngati sesambat kepati.

17. Akeh barang klebu luwang, akeh wong kaliren Lan wudho, ora dhuwe wirang mergo kepekso. Wong tuku nglenik sing dodol, sind dodol akal-akal.

18. Pancen wolak-walike jaman. Amenangi jaman edan, sing ora edan ora keduman. Sing waras podho nggaqas. Wong wani ditaleni. Wong doro podho uro-uro. Begja-begjane sing eling Lan waspodho.

19. Ratu ora netepi janji, musno kuwasane Hang perbawane. Akeh omah ing ndhuwur jaran. Wong podho mangan uwong. Kayu gligen Lan wesi podho kolu diroso enak koyo ruti bolu. Yen bengi ora Iso turu.

20. Dagang barang saya laris, bandane saya ludes. Akeh wong kaliren ing sisihe panganan. Akeh wong nyekel bondho ning uripe sangsoro. Sing edan bisa podho dandan, sing bengkok bisa nggalang omah gedhong magrong-magrong.

21. Wong waras Lan adil uripe anggagas Lan kepencil. Sing ora bisa maling, podho digething. Sing pinter duroko pudho dadi konco. Wong bener soyo thenger-thenger, wong salah soyo bungah-bungah begjane sing eling. Akeh bondho musno ora karuan larine. Akeh pangkat Lan drajat podho ningkat ora karuan sebab sebabpe.

22. Rawa podho dadi bero, ebila janmo manungso. Ebila majelis manungso soro. Wong bener thenger-thenger, wong salah bungah-bungah. Begjane sing elingi, begjane sing lali, nanging isih begja sing waspodho.

23. Mulo dan tkenono. Manungso Jowo mengku Ratu, wis ora bapa ora ibu, titikane nganggo ketu bengi asirah watu wesi. Pangapasane wanodyo ngiwi-iwi. Jejuluk sarwo Agung edi.

24. Banjir bandang ono ngendi-ngedi, gununq njlebug tan njarwani, lan ngimpeni gethinge kepati-pati marang pandhito-pandhito pati geni. Margo wedi kewiyak wadhi. Sopo arane sejati.

25. Ratu digdoyo ora tadis tapak palune pandhe sisa gurindo. Ning apase mungsuh setan, tuyul ambregudul, bocah cilik pating pendelik ngubengi omah sorak-sorak koyo nggusak pitik. Ratu atine dadi cilik. Ngundomono bolo sabrang sing doyan asu.

26. Patine nunggu sabdo Bupatine Perang Bathoro Endro. Disabdo mati tan keno mimis, tan keno panggawe olo, nanging cures ludes margo lemes. Ketekan bayu priyanggo sinendal sinambi miring. Patine amargo kecepit Sakating daging.

27. Ono wong tuwo ahli topo Agung. Muncul neng tengah gunung Kendang angrasuk busono

28. Adedagang carang klambi udang Lan lawe benang. Disujudi wong lanang sapirang-pirang. Umumyo tan panjang, namong saudarao Jowo bang.

29. Tutupe udarao jolu ngolu, udarao kaping jinggo nem pindho taun Masehi. Amargo tinutup kuali lumuten, kinepung semut ijo danten.

30. Polahe wong Jowo kadya gabah dan interi. Endi sing bener endi sing sejati. Poro topo ora wani podho wedi anylarake wewulang edhi margo salah-salah nemu pati.

31. Hamongso wus udarao jilu mo udarao Jowo ngolas molu udarao iso. Bakal ono Dewo angejowantah, apangawak manungso, apasuryan pindho Bethoro Kresno awewatak Bolo Dewo agaman Tri Sulo Wondho.

32. Sadurunge teko ono tetenger, lintang kemukus dowo ngalu-alu tumonjo ono kidul wetan bener. Lawas pitung bengi, parak esuk benter, ilang katut Bathoro Suryo. Jumedul bebarungan prihatin, sing wis mungkur, yoiku poro Dipati sing ngempet-ngempet sumur daning manungso anak turune setan mabur prihatine kawulo kelantar-lantar, iku tandhane putro Bethoro Endro wus katampo topo lagi teko. Ing Marcopodho ambiyantu wong Jowo.

33. apaparap Pangeran prang, tan pekso angone nyangang. Ngerahake sakabehing jim setan kumoro prewangan poro lelembut kebawah prentah saeko proyo, kinen ambiyantu poro manungso Jowo. Podho asesende. senjoto Tri Sulo Wondho. Kaderekake Sabdo Palon Nayaginggong.

34. Putro kinasih sawargi Sunan Lawu. Yo Kyai Ageng Brojomurti, yo Kresno yq Harimurti. Mumupuhi sakabehing Iaku, nugel tanah jowo kaping pindho.

35. Nyuwun laki rabi ora gantalan ratri mesti amujuti, mundhut sugih katuntun garis. Nyuwun upo mesti sembodo, garis sabdo ora gantalan. Bejo begjane sing yakin Lan tuhu setyo sabdaniro.

36. Dewane mung siji, kiblate ngalor ngulon. Yen nyembah nyungkemi lemah silo, ngedangkreng karo andremiming. Sambate anggelak blabar lan olah-olah salah ngematake sayur mentah. Nanging ugo bisa nyembadani ruwet tentreming wong sapirang-pirang, sing podho nyembah reco andhaplang. Cino eling omah-omahe. Kabeh pinaringan sabdo yo podho manthuk-manthuk.

37. Pendak suro nguntapake kumara kang katan nebus dosanira, kaadepake ngarsane kang kuwoso. Isih timur kaceluk wong tuwo, pandereke Gatutkoco sak yuto.

38. Idune idu geni, sabdane malati sing mbregudul mesti mati, ora tuwo ora enom podho dane bayi wani ora andayani. Yen kerso sinujudan wong tanah Jowo, nanging mung dipilih sopo-sopo.

39. Waskito pindho Dewo, bisa nyumurupi lahiriro, embahiro, buyutiro, canggahiro pindho lahir barung sedino. Ora keno diapusi mergo bisa moco ati. Wasis micoro, pinter wegig tumompo.

40. Dunung ono sasikili Redi Lawu sisih wetan, wetane Bengawan banjir, adedukuh pindho Raden Gatutkoco, arupo pagupon doro tundho tigo, kaya manungso sing angleledho.

41. Yen siro nyebut namine mesti dadi rame, asmane bisa ngramekake sing rame, sing kasinungan ebila wewe.

42. Adhepe pondhok tan karuan kiblate, mulo yo ngerti jantrane jaman. Abondho bandhu nanging ora duwe, titihane turonggo asikil limo cacahe. Ulese pasurya Bolo Dewo, gigire nganggo ules Getihe Punto Dewo.

43. Yen katitih playune pindho ibere Gatotkoco. Sing nitih yo titihane Bathoro Kresno yen nitih ono wetenge turonggo.

44. Yen krungu asmane podho gething, yen wus kenal podho nyanghing, sucihik suthik ditinggal plencing. Begja begjane sing bisa nyanghing. Biso akas digdoyo tanpo aji keling. Pindho manungso digdoyo kaya Baru Klinting.
45. Bupati apaparap Bupatine Prang, sing wani bakal wirang. Yen nglurug tanpo bolo, digdoyo tanpo aji opo. Lamun menang tanpo ngasorake liyo. Pancen sugih nanging tan abondho.

46. Wasis wegig, waskito, ngerti sadurunge winarah, pindho Dewo angejowantah. Biso pirso embahiro, angawuningani jantrane jaman Jowo, ngerti garise siji-sijine umat tan kalepyan susurupe jaman.

47. Mulo dan, upadinen sinatriyo Iku, wus tanpo bapa Lan bitu, lola wus apupus wido Jowo, mung ngandelake Tri Sulo, landepe tri sulo putuk, arupo suthik gegawe, gegawa pati utowo utang nyowo. Sing tengah sirik gegawe kapitunane liyan, sing pinggir tolak colong jupuk winarno.

48. Serik dan menehi ati melati, bisa kesiku. Senenge anggondo ajejaluk coro nistho, mangertiyo iku coba, ojo kaino-ino, hegja-begjane sing dipundhuti. Ateges ditompo jantraniro, kaemong siro sabroyo.

49. Ing aran Begawan, wong dudu Pandhito, sinebut Pandhito dudu Dewo, sinebut Dewo kayo manungso, kinen anggep manungso, eming duwe doyo tan opo ditakani tan dinalekake tan ono jontro kang disisihake kabeh kajarwakake jlentreh arang-arang terang adrandang.

50. Ojo gumun ojo ngungun, yo iku Bathoro Endro, kang pembayun. Turase kuwoso mbendhung setan. Idune tirto Brojomusthi, pisuh kaya ngundhuh yoiku kang bisa paring pituduh, marang jarwane jongko kalaningsun. Tan keno dan apusi, margo bisa manjing jroning ati, ono manungso serik ojo gelo, iku dudu wektuniro; ngangsuo sumur Ratu Tanpo Makutho.

51. Nanging musnae tanpo lari, ing tembe udarao Jowo Ngolas Rodas, udarao Isa Jingo Ngalu molu sing menangi enggalo dan luri. Ojo kongas jaman kandas mandhepo dan marikelu, begjo begjane anak putu.

52. Iki dalane sing eling Lan waspodho, Ing jaman Kala Bendu Jowo, ojo nglarang dalan wong ngluri, wong pangawak Dewo, Dewo pangawak manungso, sing malang-malang bakal cures ludes sak broyo diomo Kumoro. Ojo kleru Pandhito samudano. Lurinen Pandhito asenjoto Tri Sulo Wondho. Iku paringane Dewo.

53. Lenggahing Pembayun, Bethoro Endro; bebarungan jaman angkaro murko soyo ndadi, kono-kene soyo bingung, akeh wong kabiluk melu curang, kawulo wani bandoro, buruh wani juragan, juragan dadi umpan, sing asuworo seru sora oleh bolo. Wong pinter diinger, akeh wong pinter podho keblinger. Wong olo podho dipujo, wong ngerti mangan ati.

54. Bondho dadi suwolo, pangkat dadi pikat. Sing menang podho sawenang-wenang rumongso menang, sing salah mung ngalah rumongso kabeh salah. Ono bupati soko wong asor imane. Pepatih Kepala Judi, sing ati suci soyo dibenci, sing jahat pinter anjilat tur oleh hajat, sing maling tenguk-tenguk nemu kethuk, pitik angrem sak dhuwure pikulan.

55. Begal podho andugal, rampok keplok, wong omong mitenah sing diomong. Wong jogo nyolong sing dijogo, wong njaluk dijamin, amargo wedi dadi karmane sing jahat, sing jahil. Wong cilik kepencil.

56. Ono janma ngaku-ngaku dadi ratu, dhuwe bolo lan prajurit. Negarane ambaran saprowolon umbul-umbul warno jenang gulo. Tinengeran gamane cah angon rojo koyo, disulutri gamane pandhe pandhe wojo. Wong suci dibenci, wong jahat diangkat drajad, timah dianggep perak, emas dianggep tembogo, dandang diunekake kuntuk, wong dosa sentoso, wong becik dkekik, maling lepas giring, sing maling kepethuk maling.

57. Akeh sing tudhung kuwali lumuten, podho kepikut katut, janji menehi drajad jebulane ngajak mlarat, pinter micoro sing bener digawe olo puntone podho mati neng pinggir kali, tanpo sirah namung gembung.

58. Wanita angger wani, jebule kelangan laki, laki mati tan karuwan kubure tan karuwan dinane, akeh mati tanpo slametan, modin podho ngungsi mergo wedi mati, sing ngurusi wong mati digawe pati.

59. Iku balesane Semut Ijo kang kelangan Nganorang sapto, linuweng ing sumur Jolotundho kang kebak isi boyo. Iku tandane mungkure jaman, jaman wong sugih kroso wedi, wong wedi dadi priyayi, senenge wong jahat susahe wong becik.

60. Nanging manungso podho kuciwo margo dakwo-dinakwo. Ratu podho rembugan negoro endhi sing dipilih lan disenengi. Hera-heru wong Jowo kari separo, Londo Cino kari sejodo.

61. Cino arang eling, keplantrang dibandem ganciring, melu wong Jowo sing podho eling, sing ora eling podho muring, mlayu-mlayu koyo maling keno tuding, mergo tinggal podbo digething. Barung ayo mulih podho manjing.

62. Akeh Wong ijir, wong cilik sing eman. Selot-selote mbesuke, wolak-walike jaman, wong nyilih mbalekake, wong utang mbayar, utang nyowo nyaur nyowo, utang wirang nyaur wirang.

63. Akeh wong dicakot lemut mati. Dicakot semut sirno. Akeh suworo aneh tanpo bolo, prewangan mahluk alus podho baris, podho rebut gawe bebener garis, tan kasad moto, tan arupo sing mandegani putrane Bethoro Endro.

64. Agaman Tri Sulo Wondho. Momongane dadi nayakane perang. Perang tanpo bolo, sekti mandrAgung tanpo aji, nglurug tanpo wadya bolo. Yen to menang tan ngasorake, podho sugih tan abondho.

65. Ratu tanah Jowo mung siji nanging podho nyawiji. Agaman agodhong pring nom, atetenger lintang belik, anyekel gaman uleg-uleg wesi lambung, pandereke anyangklong once londo isine lombok kuning. Bumbung wulung tan rosan gineret kreto tan turonggo.

66. Nanging kombak mosiking dane suworo gemrenggeng pindho tawon gung, sing nganglang Gatutkoco, kembar sewu. Suksmane iwak lodan munggah daratan. Kawulo podho suko-suko margo adiling Pangeran wus teko.

67. Ratune nyembah kawulo, pandereke yo podho ngujo, iku momongane Pangeraning Prang. Sing wis adus wirang nanging kondang, sing agaman Tri sulo Wondho, genah kiblate gamblang tur njingglang, ora ono wong ngersulo, gemah ripah loh jinawi, kolo bendu wis mingser/mungkur ganti wuku.

Permohonan Malaikat Isrofil Kepada Allah

Rasulullah S.A.W telah bersabda bahwa, “Malaikat Jibril, Mikail, Isroafil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku.

Berkata Jibril A.S. : “Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar.”

Berkata pula Mikail A.S. : “Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu.”

Berkata pula Isroafil A.S. : “Mereka yang berselawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T. dan aku TIDAK AKAN mengangkat kepalaku sehingga Allah S.W.T. mengampuni orang itu (yang bershalawat).”

Malaikat Izrail A.S pula berkata : “Bagi mereka yang berselawat ke atasmu, akan aku cabut roh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi.”

Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah S.A.W.? Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah S.A.W.

Dengan kisah yang dikemukakan ini, kami harap para pembaca tidak akan melepaskan peluang untuk berselawat ke atas junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah, Rasul dan para malaikat.

Bacaan Sholawat Nabi sangat beragam, ini salah satunya:.

Ya Nabi Salam Alaika Ya Rosuul salam alaika Ya Habiib salam alaika Sholawatulloh alaika.

Dalam Al Qur'an Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (Al Qur'an S. Al-Ahzab ayat 56)

Nabi Muhammad saw. bersabda: "Bershalawatlah kamu kepadaku, karena shalawat itu menjadi zakat penghening jiwa pembersih dosa bagimu". (Diriwayatkan oleh Ibnu Murdawaih).

Dari Abu Hurairah ra. diberitakan Nabi Muhammad saw. bersabda: "Janganlah kamu menjadikan rumah-rumahmu sebagai kubur dan menjadikan kuburku sebagai persidangan hari raya. Bershalawatlah kepadaku, karena shalawatmu sampai kepadaku dimana saja kamu berada". (HR. An-Nasai, Abu Dawud dan Ahmad serta dishahihkan oleh An-Nawawi).

Larangan Yang Terlarang

Yang di sebut Ahlaq terbaik adalah apabila menjauhi apa-apa yang di larang Agama serta  menjauhinya, di antara Ahlaq terbaik yang mesti di lakukan adalah berkaitan dengan oranglain terutama berburuk sangka...

Rasulullah s.a.w. sang teladan Umat sangat melarang Umatnya untuk melakukan perbuatan buruk sangka, menggunjing/misoh, dan meneliti kesalahan oranglain..

Sesungguhnya Rasulullah S.a.w. menerangkan dalam Sabdanya yang di riwayatkan oleh Abi Hurairah r.a:

"Takutlah kamu terhadap prasangka. sebab sesungguhnya prasangka adalah se dusta-dustanya pembicara'an, janganlah kamu mencari-cari dan meneliti kesalahan ranglain, janganlah kamu saling mendengki, janganlah kamu saling membenci dan janganlah kamu saling membelakangi, jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara sebagaimana Allah telah memerintahkan kepadamu. Orang Muslim adalah saudara Muslim lain, tidak saling mendzalimi, tidak saling merendahkan dan tidak saling menghina. Takwa adalah di sini, Takwa adalah di sisi" sambil Rasulullah menunjuk ke arah dada, kemudian Beliau melanjutkan Sabdanya "Cukup keburukan bagi seseorang dengan menghina saudaranya sesama Muslim. setiap Muslim adalah haram atas Muslim yang lain akan darah, kehormatan dan hartanya. sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuhmu dan rupamu, tapi Allah melihat hatimu"

Ini adalah Hadis perintah dan larangan, namu lebih sering seseorang seolah mengabaikan dan menganggap basi sebuah Tausyiah atau perkata'an Hadis, sehingga tidak perduli dengan semua ini..

Itulah orang yang sudah di tutup hatinya dan di tutup ma'rifat hatinya, sehingga ia slalu mengerjakan perbuatan buruk sebagaimana yang di larang dalam hadis di atas, Naudhzubillaah..

Sebagai seorang Muslim yang benar-benar inginkan kehidupan yang baik serta bertambahnya Ilmu sehingga bisa menggapai Syurga, maka mesti mempelajari dan berangan-angan tentang dirinya, apakah yang di larang dalam hadis tersebut prnah di lakukan, bila pernah maka ia mesti memperbaiki dan menjaga jangan sampai melakukanya..

Apa-apa yang di larang dalam Islam adalah hal yang pasti berbuah keburukan baik di dunia maupun Ahirat, apalah arti hidup cuma sekali jika tidak baik-baik menjaga, karna setelah kematian tidak akan ada lagi kesempatan, yang ada hanyalah tinggal penyesalan..

Slagi masih hidup, slagi masih bisa melakukan kebaikan, marilah kita gunakan kesempatan sebaik mungkin, dan semga Allah menunjukan kita ke jalan yang baik.. Aamiin...

Tamu Agung Malam Qodar

Lailatul Qodar, adalah malam Final tentang Takdir manusia, sebagaimana pada bulan sebelumnya, yaitu Nisfu Sya'ban, malam pengangkatan buku catatan Amal lalu di tentukan lagi Takdir Manusia, selama proses penentuan Takdir, kita menunggu hingga Bulan Ramadhan dan tibanya tepat pada Malam Lailatul Qodar, para Malaikat turun lagi ke bumi untuk menentukan Takdir dan memberikan keputusan dari Allah...

Di dalam Bulan Ramadhan kita di hadapkan pada kewajiban Puasa, lalu di iringi dngan berbagai perbuata yang baik, dan Allah memberikan kesempatan untuk hal itu dengan membelenggu Syetan.

Berdasarkan catatan yang di angkat, tentu dosa-dosa kita tidaklah sedikit, sehingga Allah memberikan kesempatan pada kita untuk memohon Ampun dan memperbaiki selama tenggang waktu hingga tiba Malam Lailatul Qodar..

Hal ini berdasar dari Qs Ad Dukhan 04 <> Fiha Yafroqu Kullu Amriin Khakimiin <> "Di Malam Itu Di Jelaskan Segala Urusan Yang Penuh Hikmah"

Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa penulisan takdir di Lauh Mahfudh dalam setahun akan di rinci di malam Lailatul Qodar, juga akan di catat ketentuan Ajal, Rizki, demikian di riwayatkan dari Abdullah Bin Umar, Abu Malik, Mujahid, dan Ulama lainya.

Kita di beri kesempatan untuk memohon ampun kepada Allah agar dosa-dosa kita di ampuni dan di berinya Nasip yang baik di jelaskan dalam hadis yang di riwayatkan Abu Hurairah r.a. yang maksudnya demikian: "Barangsiapa yang meaksanakan sholat di malam Lailatul Qodar karna Iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu di ampuni" (Hr Muslim)

Sudah tentu apabila Allah mengampuni maka Nasip kita ka berubah lebih baik dari sebelumnya, karna kita semua tau bahwa penyebab Nasip sial, Rejeki seret, Sulit jodoh, dll adalah karna dosa-dosa yang di lakukanya sendiri..

Pada malam yang agung tersebut, kita kedatangan Malaikat yang bertugas menyampaikan keputusan dari Allah, dan mereka para Malaikat mendatangi rumah-rumah kita kaum Muslim...

Akan tetapi para Malaikat pembawa Rahmad tersebut tidak begitu saja masuk rumah, mreka tidak akan masuk dan memberikan Rahmad atau keputusan dari Allah apabila di dalam rumah terdapat sesuatu yang di larang, sebagaimana yang Rasulullah sebutkan yang yaitu:

"Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing, juga tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat gambar patung" (shohihul-jami 7262)

Kita mesti memperhatikan bahwa kedatangan Malaikat pada malam Lailatul Qodar adalah dalam misi yg sangat peting, shingga kita mesti menjaga rumah sebaik mungkin agar jangan ada benda dan binatang yang terlarang tersebut..

Sedangkan tanda-tanda kita mendapatkan keputusan yang baik malam Lailatul Qodar adalah, Nasip, Rizki, Kehidupan dll kita lebih baik dari sebelumnya, dan ibadah pun menjadi lebih baik dari sebelunya, yang demikian ini adalah tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu Wata'ala, dan juga berkat usaha kita menjauhi larangan-larang yang telah di tentukan..

Demikian sedikit Tausyiah semoga bermanfa'at dan bisa di mengerti...

Insan Terbaik

Manusia yg trbaik adlh yg trbaik bagi kluarganya..

Krna kluarga adalah AURAT skaligus KEHORMATAN seseorang..
Bahkan di dlm Islam, kluarga adalah ladang JIHAT..

Yaitu orng yg mmbela kluarga, mmberi nafkah mreka, dan mlindungi mreka..
Dan mnjaga mreka hingga mati, bila ada yg mndholimi..

Rasulullah pun brsabda :
Man qutila duuna malihi fahuwa syahidun.."orang yg trbunuh mmbela hrtanya mka dia syahidun..
Waman qutila duuna diinihi fahuwa syahidun.."Barngsiapa yg trbunuh mmbela Agamanya mka dia Syahidun..

Waman qutila duuna damihi fahuwa syahidun.."Barngsiapa yg mmbela darahnya maka ia syahid..
Waman qutila duuna ahlihi fahuwa syahidun.."Barngsiapa yg trbunuh mmbela kluarganya mka dia mati syahid".. Hr Tirmidzi..

Mreka kluarga adalah tmpat di mana kta tumbuh, sdah swajarnya kta mnjaga mreka..

Yg paling utama dlm konteks ini yaitu, bila blom bsa mmbuat mreka kluarga bhagia, aman, dan trlindungi, ya jnganlah mmbuat mreka susah..

Apalagi kalo kta mlakukan maksiat, baik itu pacaran, zina, mabuk, judi dn sbagainya..
Sdah psti kta adalh AIB bgi kluarga dan mnambah beban berat bagi mreka..

Sebab Allah telah berfirman dlm Surat At Tahrim 06
Yaa ayuhalladziina aamanuu quuanfusakum wa ahliikum naron waquuduhan nasu walkhijarotu..

"Hai orang~orng yg beriman, jagalah diri kalian dn kluarga kalian dr api neraka yg bahan bakarnya adlh manusia dan batu"..

Mreka kluarga adlh orng~orng trpnting bagi kta, shingga sseorng yg baik pda kluarganya di anggap Insan Terbaik..

Subhanallaah..

Hancurnya Kecanggihan Teknologi

Mengingat sa'at ini sudah ahir zaman, dan hampir semua yang tertulis dalam Al-Qur'an juga Al-Hadis  tentang keadaan ahir zaman sudah banyak yang terbukti nyata, maka tidak dapat di pungkiri bahwa kejadian-demi kejadian akan nampak dan menyusul seiring berjalanya waktu..

Sebagaimana pesan yang terabadi dalam kitab dan di beri judul "Tembang Kinanti Wangsit" yang di ucap oleh Ki Ageng Curi'an Moro Dadi yang berasal dari Kediri-Jatim, kalimat itu berbahasa jawa yang tertulis demikian:


"Kawulo mantuno trisno, yen ono gerahno sasi serngenge kembar sesongo, walentang obyar ing siti, benjang yen wus pasti janji, ono sumur dadi gunung, ono cino masuk Islam, ono londo munggah haji, werno-werno lakune jaman ewu hoyo.

Ewu hoyo ngalam peteng datan ono kang madangi, amung sunar Qudratullah lir pindah tanggal sawiji rep-rep lir bangun endro arso ceto eng pandulu anak putu wekas anemu ing wong eleng kelawan lali, luwih bejo wong eleng kelawan waspodo" i.h.

Jika dalam bahasa indonesia kurang lebih artinya demikian:

"Kami sudah berpesan, nanti ada gerhana bulan seperti matahari kembar sembilan, hancur dan jatuh ke tanah, jika sudah waktuya tiba, ada sumur menjadi gunung, ada orang cina masuk Islam, ada bule naik haji, macam-macam kejadian di dunia pada sa'at itu"

Dunia gelap gulita tidak ada penerangnya, hanya sinar Qudratullah seperti bulan sabit yang nampak terlihat, anak cucu segeralah menemukan kesadaran, se beruntung-beruntungya orang lupa, masih beruntung orang yang ingat lalu tersadar"i.h.

Kurang lebih demikian jika dalam bahasa indonesianya..

Mengingat pada ba'it pertama, yaitu gerhana bulan seperti matahari kembar sembilan, dapat di simpulkan bahwa itu adalah meteor yang bentuknya besar, lalu hancur dan menghujani bumi, cocok seperti Firman Allah yang maksudnya berikut:

"Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu di telan bumi ketika tiba-tiba ia tergunjang..??

Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu.?? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (Akibat mendustakan) peringatan-Ku" (Al Mulk 16-17)

Kejadian itu pasti terjadi, karna Allah sendiri yang mengucap dan dapat di lihat pada ahir ayat 17 di atas tersebut.

Di fihak Nassa sendiri juga mengetahui bahwa bumi sa'at ini berada dalam zona meteor, singga di Amerika sana sa'at ini membentuk tim penanggulangan kiamat, tim-tim tersebut bertugas mengawasi setiap meteor yang mendekati bumi dan menghancurkanya..

Pada lanjutan ayat ke 18 juga menceritakan jaman dulu Allah pernah menurunkan yang serupa, banyak bukti kejadian jatuhnya meteor besar di Mexico, yang menghancurkan peradaban pada waktu itu, smua orang yang pernah sekolah pasti di ajarkan tentang kejadian itu.

Arti dari ayat 18 maksudnya demikian:

"Dan sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan (Para Rasul-Nya) maka betapa hebatnya kemurkaan-Ku" (Al Mulk 18)

Mengenai apa saja yang di dustakan manusia kepada Rasul-Nya untuk sa'at ini adalah tentang perihal hukum, contohnya Aurot,Anak Durhaka Kepada Orangtuanya, Maraknya Perzinahan, Perjudian, dan smua maksiat yang telah di larang oleh Nabi Muhammad Shallah Alaihi Wassalam..

Dari baitnya Ki Ageng dapat kita petik hikmahnya, yaitu pesanya yang terahir, yaitu Segeralah sadar dan hati-hati terhadap segala sesuatu, ini dapat kita jadikan bahan efaluasi hidup, agar bisa selamat dari Murka-Nya..

Demikian sedikit tausyiah, walau sedikit semoga bermanfa'at, jika di jelaskan dan di buktikan dalam Al-Qur'an juga Al-Hadis akan panjang, yang sedikit ini jika kita fikirkan insyaa Allah akan besar manfaatnya... Aamiin..

Sentuhan Seorang Ibu

Cobalah pejamkan mata dan kenang semua yang telah berlalu, bantal apakah yang paling menyenyakkan tidur kita? Jawabannya hampir semuanya sama: "lengan dan bahu ibu kita."

Saat kita digendongnya atau dipangkunya, mata kita terlelap selelap-lelapnya sementara beliau memandangi wajah kita dengan tatapan kasih sayang dan mengelus kepala kita dengan elusan cinta penuh doa..

Sudahkah kita berbuat untuk menyenyakkan tidur ibu kita di saat masa tuanya yang sering disertai sakit..?

Ataukah kita masih sering membuat mereka tak nyenyak tidur karena hidup kita yang tak pernah bisa diatur dan senantiasa menjadikan hatinya hancur...?

Mari kita berdoa bersama semoga ibu kita senantiasa dalam dekapan kasih sayang Allah, berbantalkan hikmah berselimutkan maghfirah...

Cobalah buka kenangan hidup kita sambil pejamkan mata, saat dengan siapakah kita merasa paling aman dan nyaman...?

Jawabannya hampir semuanya sama: "saat tangan kita digandeng ayah kita." Kita sangat merasa aman di sisi beliau, nyaman bepergian dengan beliau tanpa rasa takut dan khawatir karena yakin akan kebapakan dan ketulusan beliau untuk berkorban demi kita...

Sudahkah kita berbuat untuk menyertai beliau di masa tua beliau ketika untuk berjalan saja membutuhkan pendamping terutama dari anak-anaknya yang tersayang yang dibesarkannya sepenuh hati? Ataukah kita masih saja menyibukkan mereka dengan tugas baru yang tak sepentasnya lagi dibebankan kepada beliau..?

Marilah kita berdoa semoga ayah-ayah kita adalah kekasih-kekasih Allah yang senantiasa diberikan rasa aman dan damai dalam hidupnya dan di dalam alam kuburnya...

Saya tulis status ini dengan tetesan air mata mengenang kebaikan dan kesabaran kedua orang tua saya dalam membesarkan dan mendidik saya. Semoga apa yang saya lakukan yang diterima sebagai kebaikan oleh Allah adalah menjadi aliran pahala untuk kedua orang tua saya. Doa yang sama semoga dilantunkan oleh para pembaca untuk orang tuanya masing-masing....

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا

Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, serta berilah rahmat kepada kedua-duanya, sebagaimana mereka mendidikku pada waktu kecil. Aamiin.....

Makna Al~Qur'an

Menurut bahasa, Al~Qur'an adalah baca'an atau yang di baca, sedangkan menurut istilah Al~Qur'an berarti kumpulan wahyu Allah yang di turunkan kepada Nabi Muhammad Saw, melalui perantara Malaikat Jibril . . . .

Kedudukan Al~Qur'an bagi umat manusia adalah sebagai sumber hukum yang pertama dan yang paling utama, artinya Al~Qur'an di jadikan rujukan atau tempat kembali bagi semua masalah yang terjadi di antara kita semua . . .

Sebagaimana pengarah dari Firman Allah yang maksudnya sebagai berikut:
"Hai orang~orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al~Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar~benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya" (An Nnisa 59)

Dari penjelasan Firman Allah tersebut sangatlah jelas bahwa Al~Qur'an sebagai sumber utama dalam menetapkan keputusan apapun itu, termasuk juga pedoman hidup manusia sepanjang masa, shingga isi kandungan Al~Qur'an selalu sesuai dengan apa saja yang terjadi di dunia ini . . .

Dan Al~Qur'an sendiri berisi tiga komponen dasar hukum, yaitu: . . . .

    【I】 Hukum yang berhubungan dengan masalah aqidah . . .
    【II】Hukum yang mengatur hubungan antara manusia dengan Allah . . .
    【III】Hukum yang mengatur hubungan antara manusia dengan sesama dengan lingkungan sekitar atau di sebut hukum syara atau hukum amaliyah . . .

Pada intinya dari semua itu adalah bahwa di dalam Al~Qur'an sudah mencakup semua kehidupan manusia, dan sudah selayaknya pula kita selalu berpegang teguh dan menjadikan Al~Qur'an sebagai pedoman yg Agung..

Beratnya Beban Seorang Da'i

Betapa banyak da'i-da'i muda dan bermunculan di Fb maupun media sosial lainya, bahkan tak sedikit pula yang muncul di website..

Tujuanya apa tidak ada yang tau, hanya untuk mencari sensasi ataukah hanya ingin mencari gelar Ustazd, atau hanya skedar iseng atau mungkin memang niat ibadah membagikan Ilmu yg di miliki..

Mereka tidak tau beban berat yang harus di pikul atas apa yang ia tulis dan ia sampaikan, apalagi jika berkaitan dengan hukum-hukum dalam Agama Islam..

Hal ini juga termasuk bagi seorang guru yang mengajarkan kepada murit-muritnya di sekolah-sekolah, karna hal tersebut juga bagian dari memberikan Ilmu atau arahan kepada mereka.

Apabila ternyata ilmu yang di sampaikan atau di tulisnya adalah tidak di miliki secara permanen dalam dirinya, maka alamat bakal berat urusanya di hadapan Allah..

Kita semua tau bahwa semua kehidupan ini di catat dan akan di buka kembali kelak pada Yaumul Qiyamah dan akan di pertanyakan..

<> Mamin abdiin yakhtubu khudbatan illaallah adza wajalla sailuhu anha, ma'aroda biha..? <>

"Tiada seseorang yang menyampaikan suatu khutbah (ceramah), kecuali pastilah Allah akan bertanya kepadanya tentang khutbahnya itu, apa maksud ceramahnya itu..??"

Ja'far Rahimahumullah menceritakan, "Adalah Malik Bin Dinar r.a. apabila menyampaikan hadis ini, maka menangis sehingga terputus suaranya, kemudian ia berkata, "Orang-orang mengira bahwa aku merasa senang berbicara di hadapan kalian. padahal aku tau bahwa pada hari Kiamat Allah pasti akan bertanya kepadaku, Apa maksud kamu menyampaikan ceramah itu..??" (Hr Baihaqi Syu'abul Limaan II/287)

Sedemikian beratnya beban menjadi da'i, sehingga mereka yang benar-benar berilmu lebih mengutamakan diam dan tidak banyak bicara..

Demikian sedikit motifasi dan tolak ukur bagi kita semua, agar hati-hati dan benar-benar berilmu juga siap apabila kelak hal yang kita lakukan di pertanyakan oleh Allah Subhanahu Wata'ala..

Muliakan Orang Muslim

Memuliakan dan memberikan hal terbaik bagi orang Muslim adalah pahala terindah dan hal trsebut bsa membawa Syurga baginya..

Walau hal tersebut terlihat sepele, seperti contoh hadis berikut:

+> Inna sajarotan kanat tu'dliil muslimina faja'a rajulun faqotoaha fadakholal jannah<+

"Ada sbuah pohon yang mngganggu kaum muslimin, lalu datang seorang lelaki dan menebang pohon tersebut. maka oleh karnanya ia masuk syurga" (Hr Muslim 6672)

Selain kita diharuskan untuk berbuat baik dan memberikan kebaikan kpda orang lain terlebih sesama Muslim, maka menyakitinya adalah hal yang sangat terlarang.

Baik-baiklah dengan sesama, apabila belum bsa brbuat baik kpda mreka, maka janganlah membuatnya bersedih karna tingkah laku dan ucapan yg dapatmembuatnya sedih..


Hadapilah kemarahan Dengan Kesabaran

Jangan pernah menghadapi orang yang keras atau sedang marah dengan kemarahan yang serupa, tapi hadapilah dengan kelembutan..

Ibarat batu karang tajam yang sedang mengancam, jangan hadapi batu dengn batu, tapi hadapilah dengan besi yang halus, niscaya hancur tajamnya karang tersebut...

Seumpama api yang sedang bergejolak, jangan padamkan api dengan api, nanti malah semakin membesar apinya, tapi hadapilah gejolaknya api dengan segarnya air, niscaya padam api tersebut...

Memang berat dan sulit, untuk bisa menjadi lembut namun kuat, tapi dengan iman dan takwa kepada Allah, maka tdak ada yang tak mungkin...

Mutiara Isinya Orang

Pda suatu ktika Nabi Sulaiman bin Dawud As. Mnerima wahyu dr Allah Swt. Keluarlh ke tpi laut dsana anda dpt meliht sesuatu yg ajaib.

Maka kluarlah Nabi Sulaiman bin Dawud As. Bersama rombongan jin dan manusia..

Dan ktika tlah smpai di tpi laut ia mnoleh ke kanan dn kekiri tdk mlihat apa~apa, maka ia menyuruh jin untk mnyelam di laut untk mmbawakan apa yg ajaib di dalamnya..

Mka mnyelamlah jin ifrit, kmudian kmbali dn berkata "Saya telah mnyelam dalam jarak skian ttapi belum mencapai dasar laut dn tidk menemukan sesuatu yg ajaib"..

Maka Nabi Sulaiman menyuruh jin ifrit yg lain untk mnyelam kelaut untk mmbawakan apa yg ajaib..

Demikian kdua kali ini jga kmbali dn berkata bahwa telah mnyelam sejauh dua kali dr jin yg semula tdk mnemukan sesuatu yg ajaib..

Shingga Nabi Sulaiman berkats kepada Aashif bin Barkhiya seorng yg mndapat Ilmu langsung dari Allah :Bawakan padaku apa yg ada di dalam laut ini..

Stelah berdoa minta kepada Allah lalu muncul kubah yg trbuat dari kapur putih berpintu empat yaitu:
Dari permata intan
Dari yaqut
Dari mutiara
Dari zabarjad yg hijau

Semua pntu lalu terbuka ttapi tdk ada stetes airpun dpt masuk kdalamnya..

Tiba~tiba di tengah tengahnya ada pemuda yg bersih pakaianya, bagus rupanya sdang berdiri sambil berdoa..

Nabi Sulaiman masuk kedalam kubah itu lalu memberi salam pda pemuda itu dn brtanya kpdanya..
"Mengapakah engkau berada di dasar laut..??"

Jwabnya: Ya Nabiyullah, dahulu ayahku seorang yg lumpuh, ibuku buta dan aku melayani keduanya selama tujuh puluh tahun, kmudian ktika ibu akan meninggal dunia ia berdoa "Yaa Allah lanjutkan umur putraku dalam ta'at kepadamu" dan ktika ayah kami akan mati berdoa "Yaa Allah, jadikan putraku tetap ta'at kepada~Mu di tmpat yg tdk bisa di ketahui oleh Syetan"

Kmudian telah mati kduanya aku keluar ktepi laut tiba~tiba mliht kubah ini, maka aku masuk kdalamnya..

Tiba~tiba dtang malaikat mmbawa kubah ini dan mnempatkan di dasar laut..

Lalu di tanya oleh Nabi Sulaiman "Anda hidup di zaman apa..?"

Jwabnya: "Di zaman Nabi Ibrahim As."

Di prkirakan waktu itu umur dia 1600 tahun, ttapi tdk ada satupun uban di rambutnya, lalu di tnyakan bagaimanakah enhkau makan dan mnum..??

Jwabnya: Tyap hari dtang burung mmbawa makanan sbesar kpala orang, maka aku makan dn dpt mrasakan smua mkanan yg ada di dunia hingga mrasa kenyang dn puas, hilng smua lapar, haus, panas, dingin, dan tidur..

Lalu di tanya oleh Nabi Sulaiman "Sukakah kmu tinggal bersama kami atau akan kmbali ktempatmu..?" Jawabnya: "Kembalikan aku ketempatku Ya Nabiyullah...

Kmudian di kmbalikan ktempat smula di dasar laut..

Perhatikan bgaiman Allah tlh mnerima doa dr kdua orngtua..

Oleh sbb itulah kta harus hati~hati jngn smpai durhaka kpda orangtua..

Dan kubah itu insyaa Allah smpai sa'at ini msh ada di dasar Samudra..

Subhanallaah, sungguh ajaib doa orangtua kpda anaknya, bagaikan doa seorang Nabi kpda Umatnya...

Kamus Kegagalan

Mungkin tidak ada kata kegagalan di kamus orang yang beriman yang mau terus berjuang...

Kegagalan adalah hal yang biasa yang pasti akan dialami oleh setiap orang...

Sepandai-pandai tupai meloncat ia akan jatuh jga...

Selincah apapun burung terbang, ia akan jatuh juga...

Kegagalan adalah sebuah peluang, agar kita senantiasa mencoba dan terus mencoba tanpa lelah, serta tidak mengenal kata putus asa....


Seorang bayi yang baru berlatih berjalan ia pasti gagal dan terjatuh...

Jika ia takut untuk mencoba bangkit dan berjalan, mungkin ia selamanya akan lumpuh dan tidak bisa berjalan...

Oleh karenanya, jadikan kegagalan sebagai alat pengintai kesuksesan...

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda...

Semakin banyak gagal, berarti semakin kita mendekati kesuksesan...

Insyaa Allaah....

Padi Dan Rumput

Sa'at kita menanam padi maka rumput kan ikut tumbuh di sela-sela padi..

Namun bila kita mnanam rumput maka tak ada satupun padi tumbuh di sela-selanya...

Sprti halnya bila kita menanam kbaikan, maka ada saja perusuh yg datang mengganggu...

Namun bila kita menanam kburukan walau itu kcil maka tdk ada yg namanya kbaikan yg datang..

Walau sprti itu, ttaplah menanam kbaikan meski pnuh resiko, drpada mnanam kburukan yg hanya merugikan diri sndiri dan ornglain...

Lidah Bagai Pedang

Ucapan buruk itu lebih tajam dari pedang, dan termasuk orng yg kebal dngan pedang adalah ia yg brtakwa...

Janji Allah itu pasti, dan Ia pula telah berfirman kpda orang yang merasa tersayat oleh pedangnya lidah..

<> Washbir alaa maa yaquuluuna wahhjurhhum hajran jamiila<>

"Bersabarlah kamu atas apa yang mereka ucapkan, menghindarlah dari mereka dengan sebaik-baiknya"

<> Wa dzanii wal mukazd-dzibiina ulin na'maai wa mahhil hum qaliilaa<>

"Biarkanlah AKU menyelesaikan para pendusta itu yang suka bersenang-senang, dan berilah mereka tempo sebentar saja" Al Muzammil 10-11

Ayat ini sangat jelas, bahwa Allah berfirman dan mendinginkan hati orang mu'min yang di sakiti hatinya oleh sebuah ucapan..

Kita mesti percaya bahwa janji Allah adalah benar dan pasti tebukti, dan bila Allah belum juga menimpakan adzab maka itu adalah sbuah istidrat untuk waktu sementara saja agar ia menghabiskan rasa senangnya..

Motifasi Hati

Terkadang seseorang tidak membalas dan tdk membenci kpada orng yg menyakitinya, bukan karna tidak bisa membalas.. Akan tetapi ia lebih mengutamakan ksabaran dan berfikir positif,,, Bahwa apa yg terjadi bisa saja adalah bagian rencana Allah untuk mengangkat derajatnya dan Allah akan mewujudkan keinginan besar yg ia harapkan.. Dan bila ia membalas maka pupus smua cita-citanya, krna di anggap telah gagal dalam pengujian..

===============================================
Jomblo tanda kekuatan AKAL,,,
Smua orng Islam tau, bahwa tiada yg dpt mngalahkan musuh trkuat berupa NAFSU selain kekuatan AKAL...
Dan tntu kta smua tau bahwa pnya pacar PASTI timbul HAWA NAFSU...
Hanya dngn mnjomblo itulah kta mmpu mngendalikanya, toh jka mmang sdah jodoh gk bakal kemana...

==============================================
Kalau ada wanita lbh memilih pria yg Sholeh itu bkan krna dia sok suci,,,
Tpi krna ia butuh sseorng Imam yg mmpu mmbimbing dirinya jga anak-anaknya untk mndptkan Ridho Allah,,,

===============================================
Pnya pasangan baik pun blom tntu bahagia, apalagi yg tdk baik,,,??
Yg bnar adalah bersyukur atas pemberian Allah apapun keadaan pasangan,,,
Apa yg di miliki sa'at ini ya itulah yg trbaik bagi kta,,,

==============================================
Tdk usah sdih bila si dia mninggalkanmu tnpa alasan yg jelas,,,
Lepaskan saja dia,,,
Ingat pesan Rasulullah yg maksudnya: Barangsiapa yg meninggalkan ssuatu krna mngharap keridhoan Allah, maka Allah akan mnggantikan ssuatu itu dengan lebih baik,,,
Insyaa Allah Amiin,,,

=============================================
Apa yg trjadi adalah khendak Allah, dan styap khendak~Nya psti ada tujuan trbaik untuk kta..
Trima dngan sabar dan lapang dada apapun yg trjadi..
Insyaa Allah pasti indah suatu hari nanti..

============================================
Allah hanya memberi kta "SATU HATI"
Yg satu trsebut tdk akan bsa mnjadi dua dan di isi dua..
Apabila hati di isi oleh cinta dunia, jabatan, kdudukan, harta benda dan pasangan.. Maka kdudukan Allah jadi trduakan bahkan lenyap dari hati..
Namun bila HATI di isi oleh amal ibadah kpda Allah, maka dngan sndirinya smua yg ada di dunia ini kan mngikuti..
Itulah prinsip orng berilmu, ia mngejar Ahirat maka dngan sndirinya kemuliaan di dunia ini ia dptkan..
Smoga kta trmasuk orng berilmu yg mmiliki prinsip dmikian.. Aamiin...

===========================================
Pasangan hanyalah pinjam sementara, kelak jka waktunya tiba kta kan di beri pasangan yg sejati yg tiada duanya dan tiada di duakan..
Sbagaimana janji Allah pda orng beriman, bahwa Allah telah mnyediakan bidadarinya bagi orng~orng yg bertakwa..
Dunia hanyalah perantara skaligus ujian bagi manusia, sdah swajarnya kta brserah atas apa yg di dunia ini pda Allah..

========================================

Kta benci dia malah sayang.. 
Kta marahi dia bersabar.. 
Kta bertingkah macam~macam tpi ia ttap bertahan.. 
Kta klewatan, dia malah mmberi nasehat..
Kta pergi ia mnahan kta dngan airmatanya..
Seseorng yg sperti itu jngan smpai terlepas..
Krna tdk akan pernah nemui lagi orng sprti itu di hdup kta apabila ia lepas dan di miliki ornglain..
Pertahankan dia..
Sayangi dia..
Kasihi dia..
Krna dialah orng yg special hadir dlm hdupmu..

=========================================
Tidak ada yg enak dalam pernikahan bagi seorng wanita...
Lbih sering kaum wanita malah trtekan, terabaikan, tercampakkan, bahkan terduakan..
Di dlm Islam sndiri, seorng wanita yg mnikah adalah TAWANAN YG TERTAWAN, ia hrs nurut hrs ikut hrs patuh pda printah suami..
Ridho suami ridho Allah, murka suami jga murkanya Allah..
Sungguh berat di rasa, dn bahkan krna beratnya sbuah prnikahan, kbanyakan brahir dlm prceraian.. Nuntut salah, tdk nuntut tdk kuat hdup bersamanya..
Bnyak bukti di skitar kta, bahkan dmi mnyelamatkan prekonomian rumahtngga tak sdikit yg pergi merantau..
Di luar malah smakin bert goda'anya, dn lbh sering trgoda pria lain shingga perceraian rumahtngga pun trjadi..
Dngan mlihat apa yg tlah mreka alami, kta hrs brfikir bahwa memilih jodoh tdklah mudah..
Bagi yg msh singgel, fkir matang~matang sbelum mmutuskan untuk mnikah..
Jngan mau di pacarin, nnti malah trjebak di dlmnya, apabila itu trjdi mka tamatlah kbhagiaan anda..
Perbnyak ibdah dn mohon pda Allah smoga di beri jdoh yg baik, yg brtnggungjawab dan bsa dijadikan pengayom hingga ahirat..

============================================
Wujudkan kbahagia'an dn mmbuat orngtua trsenyum dngan kberhasilan kta,,,
Krna kbahagia'an mreka adalah bagian dr prjuangan hdup kta,,
Ridhonya adlh Ridho Allah, murkanya adlah murka Allah pula,,

======================================
Kebaikan itu diliputi oleh banyak fitnah, bila hanya tahan dipuja-puji maka bersiaplah untuk hancur di caci maki...

Karna orang yg suka pujian sama halnya di potong lehernya...

Sebab itu Islam melarang memuji orng lain, dan jangan mau di puji...

(Hr-Bukhari)

=====================================
Jika engkau tak takut akibat di kmudian hari dan tdk merasa malu, maka lakukanlah segala yg engkau kehendaki..

Demi Allah, tiada kbaikan dalam kehidupan di dunia bila lenyap rasa malu..

Manusia snantiasa hidup dalam kbaikan slama ia merasa malu sebagaimana batang pohon yg terjaga selama ada kulitnya..

======================================
Menikah tak cukup halal saja namun juga harus legal...

Di dunia ini ada dua hukum, yaitu hukum Agama dan hukum Negara...

Bila anda di nikahi tanpa ada surat nikah yg sah dari Negara, jangan mau..!!

Sbab anda tdk akan mendapat perlindungan hukum, dan anak anda pun tdk akan bsa memiliki akta kelahiran dan sulit untuk skolah...

Hargailah dirimu dngan tanda LEGAL bila ingin menikah ...

Penyakit 3S


Tiga keburukan atau biasa di sebut 3S yang mesti di hindari dan di jaga agar jangan sampai mendarah daging dalam dada adalah:
  • 1: Syirik
  • 2: Subhat
  • 3: Syahwah
ð  Definisi Syirik;
Syirik atau menyekutukan Allah Azza wa Jalla adalah sesuatu yang amat diharamkan dan secara mutlak ia merupakan dosa yang paling besar. Syirik yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam Rububiyyah dan Uluhiyyah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Umumnya menyekutukan dalam Uluhiyyah Allah, yaitu hal-hal yang merupakan kekhususan bagi Allah, seperti berdo'a kepada selain Allah disamping berdo'a kepada Allah, atau memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban), bernadzar, berdo'a dan sebagainya kepada selain-Nya.

Syirik memiliki dua fersi yaitu Syirik Lahiriyah dan Syirik batiniah, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan:

“Jauhilah sifat syirik, baik syirik lahiriah ataupun batiniah. Sifat syirik lahiriah seperti menyembah patung atau berhala, sementara syirik batiniah seperti bersandar kepada makhluk dan hanya memerhatikan kepadanya, baik dalam kemudharatan ataupun dalam manfaat.

Di antara manusia ada orang yang memiliki dunia, tetapi dia tidak mencintainya; dia memiliki dunia tetapi tidak dimiliki dunia; dunia mencintainya tetapi dia tidak mencintai dunia; dunia lari di belakangnya, tetapi dia tidak lari ke belakang mengejarnya; dia memanfaatkan dunia tetapi dunia tidak berhasil memanfaatkannya; dan dia berhasil memisahkan diri dari dunia, tetapi dunia tidak memisahkan diri darinya.

Dia benar-benar telah membuat hatinya menjadi baik karena Allah Azza wa Jalla, sedangkan dunia tak mampu merusaknya. Maka, dia mampu mengatur dunia, sementara dunia tak akan mampu mengaturnya. Karena itu, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik harta yang bermanfaat adalah harta orang yang shaleh.” Beliau juga bersabda, “Tidak ada kebaikan dalam dunia ini, kecuali bagi orang yang berkata begini dan begitu.” Beliau mengisyaratkan bahwa orang itu memisahkan dunia dengan tangannya dalam berbagai segi yang baik.
Maka, hendaklah engkau membiarkan dunia di tanganmu untuk kebaikan hamba-hamba Allah Azza wa Jalla. Keluarkanlah dunia dari hatimu hingga dunia sama sekali tidak membahayakanmu. Janganlah kenikmatan dunia dan perhiasannya menipumu. Sebab, tidak lama lagi engkau akan pergi dan dunia pun akan pergi setelah kepergianmu.” (Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Fath Ar-Rabbani)

Subhat yaitu: Yang di riwayatkan Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir radhiallahuanhu dia berkata, Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia telah menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembalakan hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang  Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati “. (Riwayat Bukhari dan Muslim)

ð  Sebagian Ulama berpendapat, syubhat itu ada tiga macam di antaranya adalah:

1. Sesuatu yang sudah diketahui haramnya oleh manusia tetapi orang itu ragu apakah masih haram hukumnya atau tidak. à misalnya makan daging hewan yang tidak pasti cara penyembelihannya, maka daging semacam ini haram hukumnya kecuali terbukti dengan yakin telah disembelih (sesuai aturan Allah). Dasar dari sikap ini adalah hadits ‘Adi bin Hatim seperti tersebut diatas.

2. Sesuatu yang halal tetapi masih diragukan kehalalannya, à seperti seorang laki-laki yang punya istri namun ia ragu-ragu, apakah dia telah menjatuhkan thalaq kepada istrinya atau belum, ataukah istrinya seorang perempuan budak atau sudah dimerdekakan. Hal seperti ini hukumnya mubah hingga diketahui kepastian haramnya, dasarnya adalah hadits ‘Abdullah bin Zaid yang ragu-ragu tentang hadats, padahal sebelumnya ia yakin telah bersuci.

3. Seseorang ragu-ragu tentang sesuatu dan tidak tahu apakah hal itu haram atau halal, dan kedua kemungkinan ini bisa terjadi sedangkan tidak ada petunjuk yang menguatkan salah satunya. Hal semacam ini sebaiknya dihindari, sebagaimana Rasulullah pernah melakukannya pada kasus sebuah kurma yang jatuh yang beliau temukan dirumahnya, lalu Rasulullah bersabda : “Kalau saya tidak takut kurma ini dari barang zakat, tentulah saya telah memakannya”

Adapun orang yang mengambil sikap hati-hati yang berlebihan, seperti tidak menggunakan air bekas yang masih suci karena khawatir terkena najis, atau tidak mau sholat disuatu tempat yang bersih karena khawatir ada bekas air kencing yang sudah kering, mencuci pakaian karena khawatir pakaiannya terkena najis yang tidak diketahuinya dan sebagainya, sikap semacam ini tidak perlu diikuti, sebab kehati-hatian yang berlebihan tanda adanya halusinasi dan bisikan setan, karena dalam masalah tersebut tidak ada masalah syubhat sedikitpun.

ð  Sedangkan Syahwat Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman : 

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (Qs. An- Nuur (24): 30)

Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman lagi, "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannyn, kecuali yang (biasa) Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.” (Qs. An- Nuur (24): 31)

Islam, ketika memerintahkan kita untuk menahan pandangan, maka sesungguhnya dia itu menjaga jiwa manusia. Barang siapa yang menggunakan penglihatannya untuk memandang semua yang ada di sekelilingnya, maka hatinya akan merasa lelah. Barang siapa yang banyak pandangannya, maka banyak pula waktu-waktunya yang telah hilang dan kelelahannya pun akan semakin berkepanjangan.
Perhatikanlah  seorang pemuda dengan segala kegelisahannya, dia akan keluar rumah untuk meraba-raba dijalan-jalan dengan tujuan untuk mengikuti pandangannya secara terus menerus silih berganti.

"Penglihatan adalah bagaikan anak panah beracun yang dilepaskan dari busur panah Iblis. Barangsiapa meninggalkannya karena takut kepadaku, maka aku akan memberikan suatu ketenangan yang kemanisannya itu dapat ia rasakan di dalam hatinya." (Hadits riwayat Ahmad dan Ath-Thabari)

Dan Rasulullah S.a.w bersabda: "Penglihatan adalah bagaikan anak panah beracun yang dilepaskan dari busur panah Iblis. Barangsiapa meninggalkannya karena takut kepadaku, maka aku akan memberikan suatu ketenangan yang kemanisannya itu dapat ia rasakan di dalam hatinya." (Hadits riwayat Ahmad dan Ath-Thabari)

Demikian di antara hokum-hukum 3S, namun solusi apakah skiranya yang bisa untuk mengendalikan semua itu..??

Jawabanya ada pada Firman Allah yang maksudnya adalah:

“Hai manusia, sesungguhnya telah dating kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada” (Yunus 57)

“Dan Kami turunkan Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmad bagi orang-orang beriman” (Al Israa 82)

Al-Qur’an adalah obat berbagai macam penyakit termasuk untuk mengendalikan dan menyelamatkan diri dari 3S yang tersebut di atas, yaitu dengan mengaji, belajar isinya, dan menyibukan diri dengan al-Qur’an, sebab sebagian besar peyebab 3S tersebut berkembang pesat dalam dada adalah karena hati yang kosong dari Al-Qur’an..

Allahu A’lam, semoga bermanfaat..